TERNYATA setiap penduduk bumi mengalami kelebihan berat badan, yaitu sekira 11 persen dari isi planet. Para ilmuwan khawatir, bahwa orang-orang mengalami penambahan berat badan dengan luar biasa. Padahal 30 tahun yang lalu, jumlah orang gemuk itu dua kali lebih rendah.
Data tersebut telah diterbitkan oleh jurnal kedokteran The Lancet. Ini adalah hasil dari bertahun-tahun kelompok kerja ilmuwan dari Harvard dan rekan-rekan mereka dari Inggris, AOS Imperial College.
Mereka telah memelajari tingkat kolesterol, tekanan darah, dan indeks massa tubuh (BMI) orang dari seluruh dunia sejak tahun 1980. Para peneliti meraih kesimpulan, bahwa perempuan yang mengalami kelebihan berat badan lebih sering daripada pria. Demikian yang dinukil dari Genius Beauty, Rabu (9/2/2011).
Namun peningkatan tertinggi BMI selama 28 tahun terakhir telah tercatat, di mana warga Amerika Serikat menduduki peringkat pertama, dengan Selandia Baru meraih posisi kedua, dan diikuti oleh Australia dan Inggris.
Masalah ini memiliki pengaruh paling besar di Jepang. Wanita Rusia dan Moldova telah disebut gemuk di Eropa. Dan hampir semua laki-laki Eropa, warga Ceko dan Irlandia menderita kelebihan berat badan.
Sementara itu, orang yang paling banyak memiliki tubuh kurus di planet ini mendiami pulau-pulau di Samudera Pasifik. Para wanita kurus tinggal di Swiss, dengan wanita Prancis dan Italia menempati peringkat kedua dan ketiga.
Warga di banyak negara baru-baru ini mengalami peningkatan kolesterol dan tekanan darah. Menurut para peneliti, faktor-faktor risiko yang dialami orang-orang tersebut harus diatasi dengan pemeriksaan AOS lebih teratur, mengurangi penggunaan garam, dan konsumsi makanan utama yang memiliki kandungan lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan kita.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Post a Comment